Selama seminggu ini suami sedang dinas ke luar kota. Daripada di kontrakan sendirian tanpa teman, aku ngabur ke rumah orangtua di Depok. Saat weekend daripada dirumah saja, orangtua mengajak untuk menyambung silaturahmi dengan saudara yang saat ini tinggal di daerah Cikarang. Mungkin jika dulu mendengar dari Depok ke Cikarang terasa akan menjelajah tata surya menggunakan roket, bukan antar kota antar provinsi lagi, tapi antar planet. Baru terpikir sudah keringetan cuy.
Untungnya sekarang sudah dimudahkan dengan adanya CommuterLine sampai Cikarang. Tarif dari stasiun depok Baru hingga stasiun Cikarang Rp.7000,- . Cukup murah kalau dibandingkan mesti naik kendaraan pribadi macam motor (belum punya mobil) bisa kaki dikepala-kepala dikaki. Naik kereta pun tidak akan terkena macet (selama krl tidak sedang gangguan yaaa.). Memang sudah cukup jatuh hati dengan moda transportasi yang satu ini ^^, kendaraan yang punya jalur sendiri. Minusnya paling cuma capek kalau tidak dapat duduk, tapi kalau perjalanannya cepat, hal itu juga tidak terasa. Tau-tau sudah mau sampai.
Kalau dari stasiun Depok Baru harus transit di stasiun Manggarai, untuk menyambung ke arah Bekasi. Nah, kalau sudah di Manggarai, terserah masing-masing nih, mau nunggu dan naik langsung krl yang sampai stasiun Cikarang. Atau mau yang naik krl yang hanya sampai stasiun Bekasi dan nanti menunggu kereta arah Cikarang di stasiun Bekasi. Kemarin aku menunggu krl yang langsung menuju stasiun Cikarang, karena agak malas turun naik lagi di stasiun Bekasi. Tapi memang keretanya masih lebih jarang dibanding yang hanya sampai Bekasi, jadi menunggunya agak lama.
Cukup banyak stasiun yang di lewati dari stasiun Depok Baru hingga stasiun Cikarang. Kalau dari stasiun Bekasi sendiri, melewati 3 stasiun lagi hingga sampai ke stasiun Cikarang, yaitu : stasiun Bekasi timur - stasiun Tambun - stasiun Cibitung dan setelahnya baru stasiun Cikarang.
Bentuknya stasiunnya cukup bagus dibandingkan bentuk stasiun model lama. Stasiunnya terlihat lebih modern. Ada eskalator ataupun lift yang masih berfungsi ^^. Penggemar krl arah Cikarang ini cukup banyak penggemarnya, jadi dari berangkat dan pulang keretanya selalu penuh, sehingga kalau ada kereta datang stasiunnya menjadi cukup ramai. Dan antrian di loket pun jadi lebih panjang, baik yang mau membeli tiket ataupun mau menukarkan kartu THB.
Eniwei, setelah turun kereta kami berjalan sebentar menuju jalan raya dan memberhentikan angkutan c39 berwarna merah, menuju rumah saudara di daerah Tanah Baru.
Ciao...