Selasa, 30 Juni 2015

Benu Si Muka Bantal


Cerita dibawah ini cerita anak-anak, niatnya sih di bikin untuk iseng aja, karena suami yang hobbynya tidur selain minum kopi (nah, bertolak belakang kan...unik! oleh karena itu saya mau menikahinya, haha)

===================================================================

Pada suatu hari, di suatu desa yang bernama Yaraci hiduplah seorang anak laki-laki bernama Benu, teman-temannya memanggil Benu dengan panggilan Benu Si Muka Bantal. Benu dipanggil si Muka Bantal, karena Benu memiliki kebiasaan untuk tidur dimanapun dia meletakkan kepalanya. Dan apapun yang digunakan untuk bantalnya, Benu bisa tertidur dengan mudah.  Dan akhirnya wajah Benu berubah seperti bantal yang tebal :p

Saat sedang bermain dengan teman, dan bersandar, maka Benu akan tertidur. Saat diajak Ibu belanja dipasar, Benu akan tertidur jika bersandar. Begitu pula saat sedang di dalam kelas, Benu akan tertidur jika dia menyandarkan kepalanya. Benu menjadi malas dalam sekolah, Ia akan sulit dibangunkan Ibu untuk pergi ke sekolah. Sehingga Ia akan datang terlambat dan tidak mengikuti pelajaran, teman-temannya juga akan menjauhi Benu jika Ia muncul. 


Namun begitu, teman-teman Benu sebenarnya sayang pada nya, hanya saja tidak suka dengan kebiasaan buruk Benu untuk tidur di mana saja, karena saat sedang bermain, Benu si Muka Bantal malah tertidur. Ibu selalu mengingatkan Benu untuk tidak tidur larut, karena hal itu yang membuat Benu sulit untuk bangun pagi dan mengantuk di sepanjang hari, saat belajar atau saat main.

Karena selalu telat datang ke Sekolah dan tidak mengerjakan tugas sekolah karena mengantuk, nilai pelajaran Benu terus menurun. Benu akhirnya mau mengikuti nasehat Ibu untuk tidak tidur larut malam.

Esok hari nya Benu bisa bangun pagi tanpa rasa kantuk lagi. Setelah mandi dan sarapan, Ia berangkat ke sekolah bersama teman-teman yang menyayanginya. Benu sudah tidak mengantuk lagi di Sekolah, ataupun saat sedang bermain dengan teman. Nilai-nilai Benu pun meningkat. Ia jadi rajin mengerjakan semua tugas yang diberikan.

Sekarang sudah tidak ada lagi Benu Si Muka bantal. Saat ini Keluarga, Guru dan teman-temannya memanggilnya dengan sebutan Benu Si Anak Rajin.

===================================================================

Nah Adek-adek, tralala trilili... -__-"
Jangan contoh Benu saat Ia menjadi si muka bantal ya, ikuti pesan-pesan atau nasehat-nasehat dari Orang tua ataupun Guru untuk tidak tidur terlalu larut, agar esok harinya bisa mengikuti kegiatan dengan lebih segar dan bugar.

 

Kenapa "Cilik" ??

Kenapa si Cilik?
ya kenapa??

Arti kata Cilik/ ci.lik sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia : yaitu kecil. http://kbbi.web.id/cilik
Lalu kenapa nama ku ada ciliknya? dan akhirnya ku jadikan judul dari blog ini sendiri. (siapa juga yang tanya ?_?) jawabannya bukan karena aku masih anak-anak ingusan yaa (sroot), tapi karena usia di kumpulan dan  perawakan itu sendiri yang membuat ku dipanggil demikian.

Jadi begini ceritanya.... (terdengar suara music agak horor..zzz..cut!)
Pas jamannya kuliah, beberapa tahun silam, saat lagi senangnya bebas dari yang namanya peraturan sekolah dan ketemu orang-orang baru, di kampus biru inilah aku ketemu sama sekumpulan anak-anak yang punya visi dan misi  yang sama dalam hal bersenang-senang (yaa...dalam hal belajar juga sih :p). kami menamakan diri kami Brosistfamily (duh..alayers ^^ kapan-kapan bahas mereka ah, jadi kangen), karena kumpulan itu terdiri dari brother-brother dan sister-sister.

Ini salah satu penampakannya (walau kurang complete) :



Nah di Brosist aku yang paling buncit, buncit disini bukan maksudnya gendut dengan perut membulat yaaaa...tapi maksudnya yang paling belakang/yang paling akhir. Baik dari segi usia, aku yang paling muda diantara mereka, beda beberapa tahun/bulan. Ataupun dari segi perawakan badan, alias imut-imut, alias mungil, alias unyil, alias pendek! (haha, udah ngaku aja). Maka jadilah "cilik"/"unyil" menjadi nama panggilan ku diantara kami.

Nama "cilik" sendiri akhirnya pun membuat ku betah untuk mendengarnya haha, malah terkadang aneh jika salah satu dari mereka tidak memanggil dengan nama tsb malah dengan nama asli, plis jangan haha, sudah terlalu sayang dengan nama itu... yahhh, toh ada nama panggilan yang lebih parah dari itu yang bisa di dapat orang lain, betul kan...jadi disyukuri saja :p

Eniwei, hari ini sudah masuk puasa Ramadhan hari ke - 13, happy fasting untuk yang menjalankan ya...
Semoga selalu istiqomah dalam puasa dan ibadah lainnya... ^.^

Senin, 29 Juni 2015

New Beginning...

Hai...Hallo...Annyonghaseyo...Good afternoon...Konbanwa... ^^

Akhirnya punya blog beneran jugaaaa... 
"beneran??" means....
dulu pernah sempat punya dan akhirnya punya, kemudian terbengkalai alias terlupakan, yak, terlupakan karena memang awalnya aja greget pengen punya (waktu itu sih niat ikut2an biar dibilang up-to-date :p) tapi akhirnya cuma "anget-anget tahi ayam" Ups.

kalau sekarang bikin lagi kenapa? karena membutuhkan penyaluran, huahaha.. *kesannya kok stress? bukan gitu juga.
tapi karena saat ini mulai banyak waktu luang, karena pas bulan kemarin sudah jadi fulltime housewives (bener gak tuh tulisan). jadi butuh sesuatu hal positif yang bisa dilakuin, salah satunya yaa nge-blog :), apalagi kalau ternyata bisa membawa sesuatu yang positif juga untuk orang lain dari share-an atau tulisan yang kita buat.

Nge-blog sendiri sebenernya mengingatkan aku tentang Diary,.
tapi dalam bentuk online, right? enaknya gak perlu capek-capek nulis, tinggal pencet-pencet keyboard, voila! jadi deh pikiran kita terungkap, tertuang, dan tersalurkan.
cumaaa bedanya kalau diary khusus untuk diri sendiri (apalagi yang ada gemboknya :p) tapi kalau blog otomatis akan ter-share kemana-mana.. online gitu loh, bisa di akses siapa aja asal punya gadget and kuota internetnya ^^..apalagi kalau sampai viral...

Ok, last but not least...ciah..
berharap celotehan online ku gak cuma sampai disini.
It's the new beginning...
ciao!