Rabu, 20 Februari 2019

Baby El Launching

Assalamu'alaikum...

Alhamdulillah, Baby El sudah Launching!
Sekarang sudah jadi Ibu, makin mesti pintar-pintar cari waktu untuk sekedar ngeblog. Nanti aku share bagaimana rasanya berubah title jadi Ibu. Saat ini mau sedikit share tentang waktu launching nya Baby El.

Setelah beberapa kali pertemuan ditiap bulan kemudian berubah menjadi tiap minggu oleh dokter, sudah saatnya tanggal 30 tiba. Letak RS Islam Pondok Kopi yang cukup dekat dari rumah membuat suami berpikiran untuk mendatangi saja langsung untuk menanyakan ketersediaan kamar yang mau dibooking. Alhamdulillah, ternyata ada kamarnya. Petugas RS yang melayani memberitahu agar sebaiknya langsung masuk nanti malam saja jam 9an, agar sekalian bisa di pantau karena operasinya dijadwalkan pagi hari. Setelah mendapat kabar seperti itu, aku otomatis langsung mengabari orangtua, mertua dan saudara lainnya.

Orangtua ku datang sore harinya, dan bersama mereka aku dan suami menuju rumah sakit sekitar jam9an. Setelah menunggu dan mengurus administrasinya di loket rawat inap, aku pun ditempatkan di ruang Annisa 1 Ruang 6-- bed 2. Di ruangan itu ada 5 bed dan 1 kamar mandi, karena kelas 2. Malam itu aku ditemani Ibuku. Karena di RSI PK  tidak boleh ditemani menginap oleh laki-laki, kecuali kelas VIP. Suster memberitahu bahwa aku harus puasa malam itu.

Malam itu jelas aku tidak bisa tidur, disamping perasaan deg2an, suasana ruangan yang ramai dengan tangisan bayi pun membuatku terjaga cukup lama. Sekitar jam 2 baru aku bisa tidur hingga subuh. Hari yang ditentukan telah tiba, saat suster datang untuk mengecek tensi Ia menginfokan bahwa sc akan dilakukan jam 10 pagi. Aku langsung mengabari suami dan bapak yang sedang menginap di kontrakan.

Selang beberapa waktu, suster menginfokan kembali bahwa tindakan sc ku dimajukan lebih pagi (mungkin karena dokter Natsir belum ada pasien). .................. Setelah berganti baju operasi dan dibawa menuju ruang operasi, aku sempat menunggu beberapa saat di ruang observasi, mendengarkan obrolan dokter, suster, dan tenaga medis lainnya yang akan mengoperasiku nantinya, ternyata dr.Natsir sedang menangani pasien yang dadakan harus ada tindakan.

Masuk ruang operasi. ok, here we go. Pertama-tama pasti di suntikan bius di punggung (mungkin tulang belakang?? idk) rasanya lebih "berasa" dibanding dulu saat Banu, tapi tidak sakit. Kemudian diberi penutup di bagian leher, agar tidak melihat bagian perut. Dan, tindakan pun dimulai. Untuk yang kali ini, terasa perutku seperti di goyang-goyang, diubek-ubek, sama sekali tidak sakit sih, hanya terasa seperti itu saja. Doaku tak pernah putus, aku berusaha untuk menguatkan diri berpikiran positif akan semuanya, insyaAllah baik-baik saja. Dan Alhamdulillah akhirnya yang ditunggu, Allah SWT takdirkan lahir juga.

Elana Safiyazulma melihat dunia di tanggal 31 Desember 2018 jam 10.38WIB dengan berat 3.1kg dan panjang 48cm.

Arti nama Elana Safiyazulma adalah cahaya suci bersih, sehat dan bersemangat.

Tidak seperti saat melahirkan Banu, saat melahirkan Elana, aku sudah cukup kuat melakukan hal-hal baru.alhamdulillah. Mungkin karena keadaan psikis aku yang juga terpengaruhi oleh rasa senang.

Saat ini Elana sudah berusia 2bulan 12hari.
Semoga selalu menjadi cahaya didalam keluarga, menjadi anak yang selalu sehat dan bersemangat. Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar