Jumat, 19 Februari 2016

The Shannara Chronicles 2016

Deadline.com
Belakangan lagi suka nonton film seri barat baru (2016) yang judulnya The Shannara Chronicles. Series ini mirip-mirip kayak The Lord Of The Ring.  Diangkat dari buku ciptaan Terry Books dengan judul The Sword of Shannara Trilogy, menceritakan tentang : Ribuan tahun yang lalu di bumi terjadi perang antar ras, lalu entah gimana caranya (nggak diceritakan dalam filmnya) Bumi terbagi antara 4 wilayah (four lands) : Northland, Southland, westland dan Anar, dengan beberapa ras : Elf, Human, Gnome, Troll dll. 

Awalnya semua berjalan dengan damai, sampai suatu ketika Demon mengganggu ketenangan Four Lands. Para leluhur Elf yang memiliki kekuatan sihir dapat mengalahkan Demon dan memenjarakannya di sebuah alam bernama "Forbidding". Dan menciptakan pohon Ellcrycs untuk menjaga forbidding tetap tertutup, Selama Ellcrycs hidup, maka para Demon terkurung selamanya. Jika Ellcrycs bermasalah, maka disetiap satu daunnya gugur, akan terbakar dan musnah, maka satu Demon akan terbebas dari forbidding. 

Setelah beberapa waktu lamanya ternyata Ellcrycs sekarat, Satu daun mulai gugur, Dagda Mor (Demon terkuat) telah bebas, dia mulai menggunakan sihirnya untuk merusak Four Lands, awalnya dengan membunuh para Chosen yaitu Elf yang menjaga Ellcrycs. Melihat bahwa Demon sudah mulai menjalankan aksinya, bangsa Elf tidak dapat diam. Bahkan saat daunnya mulai gugur, Ellcrycs pun membangunkan (tadinya sedang tidur panjang) dan meminta bantuan seorang Druid (penyihir yang dipilih dari tiap ras) terakhir yaitu manusia yang bernama Allanon untuk datang ke Arborlon (tempat dimana pohon Ellcrycs berada). 

Dengan arahan dari Allanon, untuk menyelamatkan Ellcrycs seorang Chosen harus membawa benih yang dihasilkan oleh bunga yang tumbuh di dalam Ellcrycs ke Safehold, dan merendamnya di Bloodfire, hanya dengan cara itu, benih bisa dikembalikan ke suaka dan Ellcrycs akan terlahir kembali. Maka Chosen terakhir yaitu Princess Amberle diminta untuk masuk kedalam Ellcrycs dan akan mendapat tes dari pohon tsb, apakah pantas membawa benih pohon Ellcrycs. 

Dan ternyata Amberle lolos. Namun didalam penglihatannya, Ia akan ditemani oleh Wil Ohmsford (keturunan Shannara yang terakhir) yang membawa tiga batu peri (elfstones - batu yang memiliki kemampuan magic) dan Rover (pencuri) bernama Eretria. Singkat cerita mulailah mereka membawa benih itu menuju Safehold yang entah ada dimana, karena sampai episode ke-7 baru dapat petanya, padahal perjalanan sudah dilakukan dari episode ke-2. Perjalanan Wil, Amberle, dan Eretria penuh dengan tantangan, hambatan dan drama yang terjadi antara mereka bertiga (ada cinta segitiga, 2 cewek cantik ini memperebutkan Wil, yang nggak ganteng hihi). Sampai tulisan ini dibuat, The Shannara Chronicles baru sampai episode ke-8.

Berikut beberapa pemeran utama dalam The Shannara Chronicles :

Austin Butler - mtv.com
- Austin Butler : sebagai Wil Ohmsford, makhluk setengah manusia setengah elf, yang ternyata adalah keturunan terakhir dari Shannara.
 
Poppy Drayton - mtv.com
Ivana Baquero - mtv.com
 - Poppy Drayton : sebagai Amberle Elessedil, putri kerajaan elf dan wanita pertama yang mengikuti Gauntlet (kompetisi pencarian Chosen) dan menang menjadi salah satu dari 7 chosen. Sama seperti Wil dan Eretria, Amberle adalah seorang yatim piatu, ayah ibunya telah meninggal. Yang menjadi raja adalah kakeknya, Eventine Elessedil. 

- Ivana Baquero : sebagai Eretria, Manusia yang diambil anak dan dibesarkan oleh Cephelo (pemimpin rover) sehingga membuatnya menjadi Rover yang handal. Awalnya sempet mikir kok mukanya agak familiar ya, pernah nonton Pan's Labyrinth? film spain yang kayaknya film fantasy anak-anak tapi ternyata horror, doi adalah pemeran Ofelia.
 
- Manu Bennett : sebagai Allanon, Druid manusia terakhir yang membantu Four Lands dalam penyelamatan pohon Ellcrycs.
Manu Bennett - mtv.com

    Aaron Jakubenko - mtv.com
 - Aaron Jakubenko : sebagai Ander Elessendil, putra bungsu dari Raja Eventine. Ander yang mengajarkan Amberle agar dapat menang di Gauntlet, dan menjadi raja di episode ke-8, karena dua kakak tertua dan ayahnya mati dibunuh oleh demon dan gnome.
 

Sabtu, 13 Februari 2016

Comment : Film - Grandma (2015)

Grandma, the movie, theatrical release poster
Wikipedia
Film ini berkisah tentang seorang nenek okem bernama Elle Reid (Lily Tomlin) yang membantu cucunya Sage (Julia Garner) yang berumur belasan tahun untuk menggugurkan kandungannya. Awalnya sage menghampiri sang nenek karena ingin meminjam duitnya saja untuk membayar klinik aborsi tempat ia akan menggugurkan kandungannya sore itu sebesar 600an dollar. Namun karena neneknya tidak memiliki uang, dan sudah menggunting semua kartu kreditnya, maka neneknya tidak dapat memberikannya uang. Sang nenek kemudian membantu cucunya untuk mencari pinjaman uang ke sejumlah kenalan. 

Pertama ke tempat teman lama dimana temannya tersebut pernah meminjam darinya, mereka hanya mendapatkan beberapa puluh dollar. Selanjutnya mereka menemui pacar Sage yang tidak ingin mengakui bahwa anak yang dikandung Sage adalah anaknya, disana grandma menghajar pemuda itu dengan tongkat hockey dan mengambil beberapa dollar. Kemudian grandma menghampiri Kyle(mantan suami, yang pernah ditinggalkannya), awalnya Kyle hampir memberikan uang padanya, namun karena akan digunakan untuk aborsi, maka Kyle menolak untuk meminjamkan. Akhirnya mereka berdua menemui Judy (Marcia Gay Harden) untuk meminta uang dimana ia merupakan anak Elle dan ibu dari Sage yang berprofesi sebagai hakim. Sage keberatan untuk menemui ibunya karena memang sejak awal dia tidak berniat untuk memberitahukan ibunya. Akhirnya duit didapat dan jadilah Sage meng-aborsi anak dalam kandungannya.

Aku nggak suka film ini, kenapa? karena film ini menggambarkan kehidupan barat banget yang ampun deh... bukannya naif ya, tapi banyak kejadian yang bikin geleng-geleng kepala (apa mungkin karena lagi sensi?). Seperti Ellen ini adalah lesbian. Dengan maraknya LGBT sekarang, kayaknya makin banyak film-film yang berkisah tentang LGBT dan seolah dibuat "sudah biasa", "wajar", dll. seperti sengaja, ada udang dibalik rempeyek.... Satu lagi, Aborsi, banyak orang yang pengen punya anak mba...ckck.

Kemudian Ellen ini mendapatkan anak dari one night man, yang memang tidak bisa dia dapatkan dari pasangannya karena dia lesbian. Kemudian sang anak, Judy, menginginkan memiliki anak namun memilih untuk mendapatkan donor sperma tanpa menikah, karena merasa kerjaannya lebih penting dan menikah adalah gangguan atau semacamnya. Judy memberikan sekotak kondom kepada Sage untuk berhubungan sex dengan pacarnya sebanyak apapun, asal jangan sampai hamil. Dan akhirnya kita pun tahu apa yang terjadi pada Sage. Film ini barat banget, yang semuanya dibebaskan. Walaupun tidak ada adegan "panas"nya atau "brutal"nya, namun ceritanya itu loh...*geleng-geleng.

Ada positif yang aku dapatkan di film ini, yaitu kedua pemain seniornya, baik Ellen ataupun Judy, ingin lebih baik lagi kedepannya dengan keturunan mereka, dan menginginkan yang terbaik bagi keturunan mereka. Kritikan hanya kritikan, maaf namun selera orang masing-masing.

Tapi kenapa aku tonton ini film? jawabannya simpel, karena udah keburu didownload, nontonnya pun di cepet-cepetin -_-". salahnya nggak baca sinopsisnya dulu, kirain film keluarga -_-"
 

Si Demam Berdarah

Jumat ini suami baru bisa pulang setelah 3 hari menginap di kantornya sendiri. Doi kena DBD alias Demam Berdarah Dengue alias Dengue Hemorrhagic Fever. Sabtu siang suami sudah sempat bilang kok badannya agak nggak enak, kita kira hanya masuk angin dan sebangsanya (biasa lah, dengan cuaca seperti ini itu yang biasa hinggap di badan). Ternyata mulai sabtu sore, selama diperjalanan menuju kampung halaman purwokerto tercintah, suami demam tinggi and pusing (padahal perjalanan pakai mobil itu cukup lama sekitar 12 jam, ada macet sebelum masuk tol, tol pun ada yang lagi dibenerin, jadi jalan sempat pelan dan tersendat-sendat). Sampai di Purwokerto pun dia hanya tertidur saja. Karena panas yang tidak juga kunjung turun, minggu sore akhirnya dibawa kedokter. Penjelasan dari dokter hanya radang (padahal tidak ada sakit tenggorokan sebelumnya) dan dikasih obat. Senin pagi perjalanan pulang panasnya sudah mulai reda, tapi di perjalanan akhirnya muntahlah dia. Sampai rumah tengah malam, dan selasa siang langsung masuk kerja. Setelah diingatkan terus untuk tes darah, akhirnya tes darahlah dikantornya, dan eng ing eng....benarlah dia pernah di kiss sama si nyamuk nakal Aedes Aegypti. Akhirnya nggak pulang kerumah, tapi langsung menginap di kantor.

Ternyata demam berdarah ini belum ada obatnya ya... selama di RS hanya diberi infus dan obat untuk lambung dll, doi juga sempat diminta untuk puasa lambung, karena doi ada maag. Jadi dilarang makan minum yang bisa bikin asam lambung meningkat, kayak teh, kopi, coklat, roti, kol, brokoli, tauge, sawi, makanan yang pedas dan asam, dll. Dan suplemen makanan, karena memang yang dibutuhkan pasien DBD, banyak cairan, banyak makan, dan banyak istirahat saja sepertinya.

Tapi nggak afdol lah ya kalau nggak ada yang bisa jadi obat ^^, jadi sesuai dengan hasil browsing dan hasil dikasih tahu sama orang-orang jaman dulu, banyak masukan untuk minum ini minum itu, seperti angkak, buah beet, madu kurma, dan jambu biji merah. Karena suami memang males banget dirawat, pengen cepet-cepet pulang, semua mau dia minum. tapi ada masanya dia males minum, maka kata-kata ampuhnya "Mau pulang nggak?", atau "masih mau nginep lama?" maka alhasil langsunglah dia ambil dan minum. lol

Awal masuk trombo nya 145k, padahal normal diatas 150k, hari kedua, hari Rabu turun jadi 128k, Kamis kemarin turun lagi jadi 122k, lalu malamnya sempat dibeliin obat herbal berbentuk tablet sama orang tua, namanya "siantan". Harusnya sih cara minumnya 2x2 tablet per hari, namun karena aku takut salah, maka aku berikan satu tablet malam itu, Alhamdulillah jumat pagi tes darah, sudah naik trombonya menjadi 124k. Sesuai keterangan dokter, kalau hari jumat trombo sudah naik, sudah bisa pulang. Nanti senin diminta datang untuk kontrol.

Sekarang untuk menjaga agar kita tidak di kiss sama si nyamuk nakal aedes aegypti lagi, kita memilih untuk melakukan aksi triple protection : obat nyamuk spray, obat nyamuk listrik, sama obat nyamuk lotion.
 

Plus enggak lupa untuk menyingkirkan baju/kain/bahan apapun yang digantung, membereskan pojokan-pojokan yang bisa untuk ngumpet nyamuk, dan nguras tempat-tempat air. Baru itu yang dilakuin saat ini, sama niat ngomong ke pak RT untuk fogging, karena takutnya suami di kiss nyamuk nakal itu di rumah dan sekitarnya.

Selasa, 09 Februari 2016

Happy 1st Anniversary love!

Akad 8 Februari 2015 - Kementrian Pertanian

Kemarin Senin 8 Februari 2016, tepat setahun sudah aku nikah sama suami ^^. Nggak ada acara apa-apa, karena dari sabtu suami sakit demam tinggi (padahal kita lagi mudik ke purwokerto), dokter bilang suami kena radang, tapi sempat agak was-was juga sih, sekarang kan lagi trend penyakit dbd ya buk... panas dua hari nggak turun-turun. Alhamdulillah kemarin siang sudah mulai menurun, saat ini doi lagi tes darah di kantornya.

Eniwei, selama setahun menikah dapat banyak pelajaran berharga, dari mulai kenal sisi lain suami (yang tidak terlalu ada bedanya dengan saat pacaran, bedanya kalau tidur sekarang ada yang ngorok di sebelah LOL),  belajar memperbaiki sifat diri, belajar lebih solihah, belajar ngurus rumah, belajar mencintai dan menerima keluarga lain, dan sampai sekarang pun masih belajar hal lainnya. Karena kalau orang bilang setahun itu belum ada apa-apanya. 

Nikah itu ibarat buku, di setiap chapter, bahkan di setiap halamannya ada sesuatu yang baru. Ada masa-masa pembukaan dimana saat-saat pengenalan para pemain, latar belakangnya, dasar-dasar yang membangun ceritanya, kemudian ada bagian pertengahan dimana timbul masalah, tangis kesedihan, tangis bahagia, haru, kecewa, marah, cemburu, rayu, dukungan, saling memaafkan, dll kemudian ada akhirnya (yaitu saat dipisahkan oleh kematian dari Allah SWT). 

Walau sudah belajar berumah tangga selama setahun ini, Masih banyak dari diriku atau suami yang masih harus banyak ditingkatkan. lebih sabar, lebih nerimo, lebih mendukung, lebih memaafkan, dan lebih-lebih lainnya, karena memang tidak ada batasan untuk itu dan sebagai manusia, kita hanya bisa terus berusaha untuk meningkatkan kemampuan diri.

Semoga kedepannya, di tahun selanjutnya dan seterusnya kami lebih baik.

Happy 1st Anniversary Love! 
Selalu awet sehat dan awet senang ya! 
love you always my Hubby...#ketjupbasah! ^^

Resepsi 8 Februari 2015 - Kementrian Pertanian

Jumat, 05 Februari 2016

GOJEK

Sore ini adalah waktu pertama aku pakai layanan Gojek yang Go-ride (alias Gojek anter penumpang), Alhamdulillah dapat driver gojek yang helmnya wangi, ramah, tapi professional (alias nggak kepo, alias nggak ngajak ngobrol basa-basi/tanya-tanya sepanjang perjalanan) bukannya sombong, tapi terkadang ada saat, cuma pengen cepet aja sampai dirumah tanpa basa basi sama orang lain :)

Kalau dilihat-lihat tentang pro dan kontra gojek yang Go-ride (atau ojek online apapun) belakangan ini, kayaknya setelah cobain gojek, aku pilih pro. hehehe Kenapa? karena sebagai konsumen, seneng aja dengan adanya gojek ini, semuanya jadi serba mudah. Mau ngojek? tinggal pesen online. Mau pergi, mesti ngangkot banyak dan ribet? tinggal order gojek. Laper, tapi males beli makanan, dan daerah rumah nggak sampai deliveri-an itu makanan? tinggal online. Mau belanja apapun juga tapi malesss banget kemana-mana? tinggal order, Ada barang yang mesti dianter, atau mesti diambil tapi mualesss banget keluar rumah? tinggal masuk aplikasi gojek ciiin... dll dll

Karena Gojek sendiri punya banyak layanan, seperti :
- Go-Ride : ini kayak abang ojek pada umumnya, jemput orang dan mengantarnya ke tempat yang dia tuju.
- Go-Send : ini layanan ambil - anter barang
- Go-Food : ini layanan pembelian makanan, khusus makanan dan minuman aja
- Go-Mart : ini layanan minta tolong belanjain, hehe, bisa beli macem-macem, dari mulai sayur mayur sampai elektronik, apapun
- Go-Busway : layanan ini memberitahukan dimana letak halte busway yang diinginkan, dan bisa langsung request go-ride untuk dianter kesana.
- Go-Tix : layanan ini membantu konsumen untuk memesan, membelikan tiket, atau minta diantarkan ke tempat acara berlangsung, dengan Go-ride tentunya, tapi ticket yang dapat dipesan masih terbatas.
- Go-Box : ini layanan pengantaran Cargo, karena yang diantar barang-barang besar atau banyak, jadi pakai mobil, mobil yang disediakan hanya 4 jenis, dari pick-up  sampai Engkel box, yang bisa mengangkut sampai 2000kg
- Go-Clean : ini adalah layanan pembersihan rumah, nyapu, ngepel dll
- Go-Glam : layanan ini yang kapan-kapan pengen banget dicoba, manggil mbak-mbak salon ke rumah, nggak perlu ke salon, tinggal order lewat sini, lol
- Go-Massage : ini layanan untuk order tukang pijet (massage) secara online
Sampai tulisan ini dibuat, Go-Clean, Go-Glam, dan Go-Massage masih ada tulisan "beta"nya, mungkin masih uji coba.

Layanan-layanan yang ada di ojek online membuat mudah konsumen, aku sih seneng-seneng aja, walau katanya mematikan ojek pangkalan, tapi kalau dipikir, ya nggak lah, kenapa ojek pangkalan nggak coba bergabung aja ikut ojek online, malah lebih terjamin bukan? bagi customer pun, kayaknya nggak kemahalan, terkadang ojek pangkalan kalau kasih harga, wadeziiiigg banget! Negatifnya, ojek online membuat orang males untuk keluar, tinggal order deh, yang penting ada jaringan internet lol....

Rabu, 03 Februari 2016

Rumah Bersalin Depok Jaya

Hari ini jadwalnya ke Bank untuk setor muka..ups, uang lahh... dan lewat Rumah Bersalin Depok Jaya.
Jadi inget tahun kemarin (2015), setiap sabtu sebulan sekali kesini untuk periksa kandungan. Baru deh mendekati bulan ke 8 dua kali seminggu, dan masuk bulan ke 9, seminggu sekali, sampai hafal bidan-bidannya.

Aku nggak tahu sih dari kapan RB Depok Jaya berdiri, kayaknya udah cukup lama, soalnya ada tetangga yang pernah lahiran disana, dan sekarang sudah usia 8 tahun anaknya. Lagipula kalau lihat bangunannya memang bangunan tua. Dan waktu terakhir kontrol jahitan disini, agak kurang lengkap peralatannya (mesti nunggu berapa lama untuk beli plester dulu, atau mungkin stok nya lagi abis aja kali ya - tak tahu deh). 

Terakhir periksa ada 3 dokter yang praktek disini, sekalian aku kasih tahu jadwalnya ya (siapa tahu belum ganti) :
1. dr. Rizal Gani, SpOG :  Selain disini, doi praktek di HGA (Hasanah Graha Afiah). Di jalan Raden saleh no.42, Sukmajaya, Depok.
- Senin & Jumat jam 18.00
- Rabu & Sabtu jam 11.00
- Kamis jam 16.00
2. dr. Nelwati, SpOG : Selain disini, doi praktek di Hermina Depok. Di jalan Siliwangi no.50. Depok
- Selasa jam 18.00
- Kamis jam 08.00
3. dr. Winta, SpOG : nggak tahu kalau dr.Winta, selain disini dimana lagi doi praktek.
- Senin & Jumat jam 12.00

Kalau aku kontrol sama dr.Rizal. Orangnya to the point nggak pakai basa basi, harus tahan hati sebenernya sama dia. walaupun kadang bercanda garing gitu. Tapi doi mau dihubungi by phone or WA dijam berapapun juga, cuma jeleknya doi tuh kadang datengnya suka telat kalau di RB. Doi termasuk dokter yang pro-normal dan pro-BPJS..lol, tapi disini nggak bisa pakai BPJS, pas sc di HGA aja doi suruh pakai BPJS. Alhamdulillah...biaya tidak membengkak.... lol

Kalau dr.Nel, katanya sih sabar ya orangnya, nggak tahu juga deh. Soalnya belum pernah kontrol ke dia, cuma denger dari temen yang periksa ke dia aja. dr.Nel membatasi pasiennya per hari, jadi kalau mau kontrol sama dr.Nel mesti booking satu hari sebelumnya kalau belum penuh. Kalau dr.Winta, nggak tahu apa-apa tentang dia :)

Bidan-bidannya ramah-ramah, waktu kemarin pengalaman di RB nggak ada pengalaman dijutekin sih.
Lahiran tadinya niat disini karena jarak yang lebih dekat dari rumah, dan suasana rumah banget, sempat ambil kelas 2A disini selama 2hari tapi karena mesti Caesar, di rujuk deh ke Rs. HGA. Karena di RB ini hanya bisa lahiran secara normal, jadi kalau sc, akan di rujuk ke RS tempat dokternya praktek.

Oia kalau biaya lahiran normal di RB Depok Jaya dengan dokter :
- Kelas VIP = Rp.6jt
- Kelas 1A = Rp.5,5jt
- Kelas 1B = Rp.5jt
- Kelas 2A = Rp.4,5jt
- Kelas 2B = Rp.4,2jt
- Kelas 3 = Rp.3,8jt
Hanya ada satu kamar untuk masing-masing kelas. Tapi ini harga tahun 2015 ya, kalau sekarang nggak tahu deh.

Rumah Bersalin Depok Jaya
Jl.Rambutan VIII No.19 - 20
Depok Jaya - Depok
phone : 021-752 0552, 7759148

Penampakan dari arah jalanan di tahun 2013 - google maps
Penampakan dari depan poli rawat jalannya (2013), sekarang bagian parkiran sudah nggak ada pohon-pohonnya, hanya yang di dekat jendela
Untuk Rawat Inap dan tempat melahirkannya
Bagian reception dan kasir di dalam poli rawat jalan (2014)
Salah Satu pojok di dalam Poli rawat jalan, FYI senam hamil setiap minggu jam 8 pagi dengan biaya 10.000/kedatangan, dapet snack dan air mineral gelas.
Salah satu pojok poli rawat jalan (2014), kalau waktu kemarin pas aku hamil, bagian display apotiknya agak kosong, selain itu nggak ada yang berubah.
Walau sudah lama berdiri dan banyak pilihan rumah sakit di sekitarnya. RB Depok Jaya masih cukup banyak digandrungi bumil. Semoga pelayanannya ditingkatkan, peralatannya lebih lengkap, dan gedungnya di dibikin lebih cerah gitu, jadi nggak keliatan suram. Oia, sama kamar mandi kali ya, yang kelas 2, dibuat lebih baik, emang sihhh, kelas 2, tapi kamar mandi kan vital bo.. lol..