Mudik ke Purwokerto

Libur telah tiba! Libur telah tiba! hore! hore! hore!... 

Mungkin itu yang akan aku katakan kalau aku masih seumuran si tasya waktu menyanyikan lagu itu. Tapi memang benar, libur telah tiba bagi mereka yang sehariannya bekerja di luar rumah, dan cuma libur bekerja di sabtu minggu atau bahkan hanya di minggu seperti si hubem (hubby embem.aihhh). Namun sepertinya tidak berlaku bagiku, karena aku yang notabene nya adalah pengacara (pengangguran banyak acara: kayak nyuci, nyetrika, ngepel dll) selalu merasa hari biasa merupakan hari libur, kecuali kalau ada yang ngajakin melangkah keluar rumah.

Eniwei, karena libur yang agak panjang di kalender, dari jumat 25/3/16 sampai minggu 27/3/16, aku sama hubem memang sudah niat banget mudik ke purwokerto dan memang bertepatan dengan jadwal operasi polip ibu mertua. Dari jauh-jauh hari di bulan Januari sudah beli tiket kereta, yang ternyata sudah banyak yang puenuh, hingga akhirnya kita kebagian tiket kereta ekonomi Kutojaya Utara jam 5.30 am dengan harga @Rp.80.000,- yang meluncur dari st.Pasar Senen. Karena jam take off ini kereta pagi bingit sedangkan jarak dari rumah sampai statiun sangat bermusuhan alias jauh banget, maka kita sepakat untuk berangkat jam 4.30 am dari rumah. Padahal hari sebelumnya hubem masuk siang berarti pulang ngantor baru jam 9.30pm sampai rumah. Bayangkan! jam berapa kami harus bangun dan mandi huiks..lebay! Karena over exciting, aku jadi susah tidur :( akhirnya baru bisa lelap jam 1am, sedangkan jam 2.30am suara alarm sudah mengudara, ampun deh, akhirnya mandi dan bersiap tanpa nyawa.

Jam 4.27am, akhirnya jalan dari rumah, sempat diantar ayah dan abang sampai Cilandak. Jalanan super duper lenggang sekali ditambah sepoinya ac, ngebuat kelopak mata inginnya saling tempel. Tapi kami harus tetap terjaga, bisa bahaya, soalnya kami naik Tak-51. Bisa hanya tinggal nama nanti, jaman sekarang gitu, yang bisa dipercaya hanya diri sendiri. Sesampainya di st.Pasar Senen, keadaan berbalik 360 derajat. Ruamenya masyaAllah, inilah balada libur panjang (padahal cuma 3 hari lho, bukan sebulan haha, apakah itu disebut panjang? ya bagi orang-orang yang butuh piknik!)

Dengan latar ds,Beji dan gunung Slamet yang dengan malunya tertutup pepohonan

Setelah sampai sesuai dengan waktunya dan menginap semalam, bercengkrama dengan mertua dan adek-adek ipar, paginya jalan-jalan lihat sawah dan menghirup udara yang jauh berbeda dengan yang dirumah. Adem, segar, sejuk, itu yang dirasa, bahkan tidur malam pun tidak perlu repot mencari kipas angin atau AC, karena ademnya sudah alami.... Aku dan hubem akan pulang di hari minggu malam jam 8.50pm dengan kereta dan gerbong yang sama, namun dengan tempat duduk yang berbeda :( sedihnya, sebrang-sebrangan karena sudah tidak kebagian tiket lagi. Sepertinya banyak yang memang bepergian sendiri, karena bangku-bangku yang dekat dengan jendela sudah full diisi, masing-masing hanya 1 orang.

Dan Alhamdulillah, Ibu mertua pun operasinya berjalan dengan lancar selama 5 jam, dari jam 9am sampai jam 2pm, saat ini sedang masa pemulihan saja. Namun memang karena sudah berumur dan mesti operasi, melihatnya jadi tidak tega, badannya jadi semakin kurus dan lemas. Semoga beliau cepat sehat dan kembali segar, amin ya Allah.