Selesai juga akhirnya baca bukunya Andi Arsana (Penulis) dengan judul Cincin Merah di Barat Sonne. Awalnya beli buku ini tertarik karena terpikir bahwa ini adalah buku "Petualangan", dimana didalamnya bisa lihat foto-foto perjalanannya. Tapi sayang di sayang, oleh Andi Arsana ternyata tidak dilampirkaan foto-foto pelayarannya dengan kapal Sonne, dan harapan untuk melihat foto-fotonya pun sirna saat membaca kata pembuka di "Pesan dari dermaga" dimana dijelaskan bahwa nama dari beberapa orang dibuku ini akan disamarkan.^^ Kalau alasan dari sang Penulis, untuk melindungi kehidupan pribadi masing-masing orangnya, karena mereka tidak tahu bahwa petualangan bersama mereka akan dibukukan. Maklumlah, aku orang awam yang senang membaca sembari membayangkan, akan lebih merasa berada disana kalau lihat fotonya.
Cincin Merah di Barat Sonne ini bercerita tentang Petualangan pelayaran Andi Arsana dalam program university of the sea. University of the Sea sendiri merupakan kerjasama banyak institusi internasional, yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan pemahaman sumber daya manusia di Asia Pasifik dalam bidang kelautan melalui penelitian. University of the Sea bekerjasama dengan Geoscience Australia, dimana Andi bersama dengan peneliti-peneliti dan mahasiswa dari belahan dunia lainnya yang terpilih akan melakukan survei dan pemetaan di Samudera Hindia selama satu bulan.
Karya ini menceritakan tentang apa saja yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa University of the Sea selama sebulan, baik dari tugas masing-masing, apa saja yang mereka lakukan dikala waktu luang, gambaran masing-masing individunya, perbedaan Indonesia dan bukan Indonesia, sampai hal-hal teknis kebumian. Bahasa yang digunakan cukup mudah untuk dicerna orang-orang awam kayak aku, yang sama sekali tidak pernah bersentuhan dengan ilmu kelautan, kebumian dll. Apalagi dengan contoh-contoh yang lebih praktis, itu membuat pembaca jadi lebih mengerti. Bahkan aku sekarang jadi tahu, bahwa GPS ternyata sebuah merk hehe.... Sistemnya sendiri bernama GNSS (Global Navigation Satelit System), nah GPS ini merk GNSS yang dikeluarkan oleh Amerika. Padahal selain GPS ada lho merk lainnya : GLONASS dari Rusia, Galileo dari Uni Eropa dan Beidou dari China.
Diselingi cerita tentang kehidupan Andi Arsana sendiri dengan keluarga dan sebagai mahasiswa di Australia plus Dosen di UGM, membuat buku ini nggak melulu tentang teknis yang berhubungan dengan kelautan. Ada satu bab yang juga tidak berhubungan dengan teknis, dan Aku pribadi merasa tergelitik janggal, yaitu saat bab "Titik kecil", karena bab ini bab yang paling puitis sepanjang buku. Entah kenapa....hehehe
Baca buku ini banyak dapat ilmu lain, tapi nggak merasa seperti baca buku pelajaran. Bintang tujuh setengah dari sepuluh bintang deh, kalau diminta untuk menilai. Penilaiannya bukan dari jago atau nggaknya sang penulis mengolah dan merangkai kata, karena aku tahu hal itu tak perlu diragukan lagi. Tetapi dari kenikmatan orang awam kayak aku untuk menikmati salah satu novel yang sarat akan ilmu kebumian. Namun perlu digaris bawahi, ini kembali lagi ke kesukaan masing-masing individu akan sebuah genre novel ^^.
Baca buku ini banyak dapat ilmu lain, tapi nggak merasa seperti baca buku pelajaran. Bintang tujuh setengah dari sepuluh bintang deh, kalau diminta untuk menilai. Penilaiannya bukan dari jago atau nggaknya sang penulis mengolah dan merangkai kata, karena aku tahu hal itu tak perlu diragukan lagi. Tetapi dari kenikmatan orang awam kayak aku untuk menikmati salah satu novel yang sarat akan ilmu kebumian. Namun perlu digaris bawahi, ini kembali lagi ke kesukaan masing-masing individu akan sebuah genre novel ^^.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar