Senin, 23 Oktober 2017

Bahagia itu sederhana II

Aloha, disebut lagi bahagia itu sederhana. Karena memang sederhana kebahagiaan yang aku rasakan sekarang. Di kontrakan baru ini udaranya lebih panas dibanding kontrakan sebelumnya karena letaknya gak begitu nyelip. Di bagian depan rumah ada teras dan juga sedikit lahan tidak ada ubinnya, tapi tidak bisa ditanami karena ada semennya. Ingin sekali menanam pohon sendiri. Di kontrakan lama pun sebenarnya sudah pernah mencoba, tapi karena sinar mataharinya tidak mau masuk, ya tidak tumbuh-tumbuh pohonnya.

Beberapa waktu lalu sempat mau menanam biji melon, sudah disisihkan bijinya, tapi belum ada potnya 😄, akhirnya disimpen doang hingga akhirnya dibuang. Nah kemarin sempat beli melon lagi, langsung deh pas pulang kerumah orangtua, bawa bekas tempat ayam goreng untuk pot dadakan dulu. 😂😂

Sebelum ditanam, biji melonnya di cuci bersih dulu untuk menghilangkan lendir buahnya, kemudian dikeringkan. Aku meletakkan biji yang sudah dicuci di atas tissu dan dibiarkan di udara terbuka di suhu ruangan saja. Esok harinya baru kutanam di pot. Potnya kuletakkan di tempat yang terkena sinar matahari saat siang. Aku hanya menyiram air di awal  karena sedang sering hujan, jadi belum ku siram lagi. Dan alhamdulillah ternyata sekitar 3 hari sudah tumbuh.

Bahagia itu sederhana 😊

Tidak ada komentar:

Posting Komentar