Hari Minggu kemarin merupakan
40 hari lamanya jagoan surga ku sudah bertemu dengan Sang Pencipta Allah SWT.
Semoga jagoanku ditempatkan di Jannah Allah SWT yang paling indah. Ku sudah
bisa sepenuhnya tersenyum saat mengucapkannya. Beban ini sudah jauh lebih
ringan. InsyaAllah, semoga sudah sepenuhnya ikhlas. Life must go on. Kejar
kebahagiaan yang dari kemarin sempat bersembunyi menunggu untuk ditemukan.
Tinggal menunggu luka ini kering, membersihkan segala yang perlu di bersihkan,
mengumpulkan semua angan, dan memulai kembali mengejar matahari.
Melewati 40
hari berselang bukan perkara yang mudah ku akui, namun bukan perkara yang sulit
juga. Lingkungan sekitar, keluarga, kawan, dan diri sendiri sangat menentukan
hasil akhirnya. Dengan berserah segalanya pada Allah SWT, diri ini berusaha
untuk menjauhi kesedihan, karena bukannya tak mungkin mengingat sedikit membuat
air mata ini menggenang. Dukungan keluarga, khususnya suami sangat penting,
manusia yang paling dekat untuk diajak berbagi gundah gulana adalah dirinya.
Alhamdulillah Allah SWT menganugerahkan suami yang dapat mendengarkan, walau
terkadang kurang peka (tak ada manusia yang sempurna kan). Kumpul dengan
keluarga, bercengkrama dengan mereka dapat menceriakan hari ini. Sekedar
papasan dan saling sapa antar tetangga pun dapat membuat senyum ini mengembang.
Berkirim lawakan dan doa dengan kawan walau hanya melalui medsos tanpa bertatap
muka dapat meredakan kesuraman tersendiri. Intinya bagaimana caranya kita dapat
memandang segala hal dari segi yang positif, entah seberapa kecil kejadiannya, atau
seberapa ringan suasananya.
Sebelumnya aku
manusia penuh langkah kaki, akankah aku ingin seperti itu lagi? Mencari seongok
berlian dengan mengejar peluh yang begitu jauh dari kediaman. Sempat tercetus
dipikiran, aku menginginkan jarak yang lebih terjangkau dengan langkah ini.
Walau dimanapun langkah ini ada, insyaAllah jiwa ini juga tinggal, namun tetap
ingin mencari yang lebih dekat.
Berapa banyakpun lembaran yang akan ditawarkan, bukan
menjadi patokan bagiku. Karena punahnya kejenuhan yang aku inginkan, bukan lagi
kesedihan. Mungkin ku tahu jiwaku masih bisa bergerak dan bercengkrama dengan
jiwa yang lain, mencari keunikan dunia ini, atau malah mendapatkan ilmu akhirat
dan berharap dapat menikmati semua itu.
Aamiin ya rabb.. Semoga senyum yang sering tak lihat di wajah mba sop ga akan pernah pudar... Selalu semangat, selalu berprasangka baik sama Allah SWT, selalu majuu majuu majuuu..*semangat mba
BalasHapusAyo join lagi ke sinii 😎😎
join kemana ya :p
HapusAmin cha! semangat!
Ke bhin bhi bhin bhi ..bhiiiasaaa yang itu :D
BalasHapusKe bhin bhi bhin bhi ..bhiiiasaaa yang itu :D
BalasHapus