Buku ini diterbitkan di tahun 2013 oleh Transmedia. Buku "Kamu Indonesia Banget Kalau..." ini ditulis oleh "bule" bernama Berit Renser. Berit Renser adalah penulis, jurnalis, dan fotografer lepas dari Estonia. Isi buku ini menceritakan tentang pengalaman Berit selama tinggal di Indonesia. Sudut pandang yang diambil jelas dari sudut pandang si "bule". Kata-kata dan kalimatnya sederhana dan mudah untuk dipahami. Walau ada beberapa kalimat yang agak bingung maksudnya.
Disini diceritakan segala macam kebiasaan serta perilaku orang Indonesia yang menurut Berit luar biasa ajaib, karena bertolak belakang dengan kebiasaan dan perilaku orang-orang di negaranya. Mulai dari bahasa sapaan (selamat pagi, siang, sore, malam), privacy (kebiasaan keponya orang Indonesia yang suka nanya "darimana?" "mau kemana?" dll), kebiasaan ngaret (inimah umum ya :p), berhubungan sama hujan (pada males keluar dan kemana-mana kalau hujan), apa yang tabu di Indonesia (tentang norma yang ada), Birokrasi di Indonesia, buang sampah sembarangan dan gak menjaga lingkungan, sampai cerita tentang anak dalam (yang sebenernya lebih maju daripada anak kota), dll.
Hal-hal ini banyak kejadian di Indonesia (walaupun gak semua orang Indonesia seperti ini dan gak di semua daerah seperti itu) bahkan beberapa kejadian biasa banget rasanya, tapi kalau kita baca buku ini dan liat dari sudut pandang si "bule" kesannya kok jadi lucu dan agak miris sebenernya, dan jadi ada perasaan "bener juga ya...". Misalkan di bab "kenapa bule cinta Indonesia" diceritakan Berit diminta rekomendasi oleh lembaga kursus bahasa untuk mencari bule pengajar bahasa Inggris. Awalnya Ia menawarkan orang Afrika selatan yang Bahasa Inggrisnya jago, namun dengan perawakan seperti orang Afrika, lembaga tsb menolak. Kemudian ditawarkan kenalannya yang lain, keturunan Australia-Indonesia, dengan kemampuan Bahasa Inggris rata-rata, dan perawakan seperti orang Indonesia, lembaga tsb juga menolak. Akhirnya Ia menawarkan pilihan terakhir yang bahkan menurutnya agak kacau. Orang Ukraina, dengan Bahasa Inggris jelek, perawakannya tinggi, putih, pirang, bermata biru. Dan Alhasil yang membuat tertarik lembaga tsb adalah pilihan ketiga. saat ditanya, mengapa tidak memilih yang pertama, yang bahasa Inggrisnya paling sempurna. jawaban yang didapat adalah "biasanya native speaker itu ya orang kulit putih"......(wekweewww). Dan masih banyak cerita lainnya yang Indonesia banget.
Pengalaman-pengalaman yang diceritakan Berit mengena banget menurutku sebagai orang Indonesia :D. Seharusnya sih jadi bisa belajar sesuatu ya dari sini, karena cerita yang ada di buku ini merupakan kritikan juga bagi orang Indonesia. Yang masih jelek mesti diperbaiki, yang sudah bagus ya dipertahankan atau malah ditingkatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar