Sudah numbuh pohon katuk yang aku tanam, pohon katuk yang
dibawakan oleh ibu mertua tercinta dari purwokerto. Khusus untukku menantunya,
yang saat itu sedang hamil besar dan akan segera melahirkan. Perasaan bahagia
itu memancar dari wajah tuanya yang bersahaja saat beliau memberikan beberapa
bingkisan plus potongan batang pohon katuk tersebut. Aku tau dengan sangat,
beliau senang menanti cucu laki-laki pertamanya yang akan lahir dan akan
berbuat apapun untuk membuat calon cucunya ini nanti tercukupi kebutuhannya, termasuk kebutuhan asinya. Salah satunya ya dengan menyediakan pohon katuk
agar dapat ibunya makan :).
Sudah lewat 2bulan sejak batang pohon katuk itu tiba di depok,
dimana sekarang sudah tumbuh daun-daunnya. Karena tanah untuk menanam ada di
sebelah kamar tidur ku, maka aku dapat melihatnya kapanpun juga saat aku
melongok keluar melalui jendela kamar. Ada rasa senang disana melihat pohon
yang aku tanam berhasil hidup, namun ada perasaan miris, dimana tujuan utama
pohon ini dibawa ke depok justru sudah di panggil Allah SWT. :)
Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un (semuanya milik Allah
dan akan kembali kepadaNYA)
Tapi pasti dibalik semua ini ada hikmahnya, begitu pula si
pohon katuk, pasti tetap ada manfaatnya, Allah membuatnya hidup, memberikannya
kehidupan di sebelah kamarku, pasti jelas ada manfaatnya. Bisa untuk sayur kan,
toh gak mesti orang menyusui yang mesti banyak makan katuk :). Karena sayuran
ini pun punya banyak manfaat selain memperbanyak air susu ibu.
Jadi penasaran apa manfaat katuk selain untuk memperbanyak
air susu ibu, iseng browsing dan hasilnya ini :
- Memiliki kandungan kalsium, vitamin A, vitamin C, dan zat
besi yang cukup tinggi. Sehingga dapat mencegah osteoporosis, mencegah gangguan
mata, menjaga daya tahan tubuh, dll.
- Mengandung efedrin, zat yang bermanfaat bagi penderita
influenza
- Baik untuk kesehatan pria, memacu kualitas dan kuantitas
sperma.
Nahkan, ternyata bukan cuma untuk memperbanyak atau
memperlancar asi aja, bahkan untuk bapak-bapaknya juga bisa :)
Tapi untuk sehat jangan cuma makan sayur katuk aja ya,
karena makanan, sayur, buah lain pun perlu kita konsumsi, untuk saling
menunjang, menambahkan atau melengkapi, apa yang kurang atau tidak ada di sayur
katuk.
Waaahhh...aseek niih w boleh mnt dong daun ny..wat nambah asi yg mulai sdikit
BalasHapusambil ni, ambil hehe, tapi udah mulai ada yang abis daunnya kalau sekarang.
Hapus