Buku dengan
408 halaman ini di terbitkan pertama kali di tahun 1897 di New York. Ditulis oleh Anna Katherine Green. Dicetak
pertama kali di Indonesia di tahun 2013 oleh Visi media. Buku ini bercerita
tentang seorang wanita mandiri dan cerdas paruh baya bernama Amelia Butterworth
yang menjadi saksi dari pembunuhan seorang wanita yang tidak dikenal. Mayat
wanita itu tertimpa cabinet, sehingga mukanya hancur dan sulit untuk
diidentifikasi. Pembunuhan tersebut terjadi di rumah tetangga sebelahnya.
Setelah terlibat didalamnya menjadi saksi, ia justru tertarik untuk memecahkan
misteri yang terjadi di balik pembunuhan itu. Ia bergerak dan mencari tahu tentang
siapa pelakunya, siapa korbannya, apa motive yang melatarbelakangi, alat
membunuhnya, waktu terjadinya pembunuhan, dan cara serta alur terjadinya
pembunuhan. Segala sepak terjangnya membuatnya bertemu dengan seorang detektif
dari kesatuan kepolisian New York Metropolitan yang menangani kasus pembunuhan
ini.
Ebenezer Grayce
nama detektif tersebut. Detektif yang sudah berusia 70 tahun ini merupakan
salah satu detektif ternama dalam kesatuannya. Ia terbiasa menangani
kasus-kasus yang sulit untuk dipecahkan. Pada awalnya, Ms.Amelia yang tangguh
dan tidak ingin dipandang rendah ini, tidak ingin bekerja sama dan menganggap
ini adalah persaingan dengan Mr. Grayce dalam memecahkan kasus. Setelah
berjalannya penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian maupun olehnya sendiri,
Ms.Amelia bertukar info dengan Mr.Grayce tentang berbagai bukti yang ada. Setelah
mengikuti instingnya dan merangkai setiap bukti yang ditemukan, serta bertukar
info dengan Mr.Grayce. Ms.Amelia dapat membantu Mr.Grayce dan kepolisian New
York dalam menemukan pelakunya.
Novel ini agak lama aku baca, dari tanggal 3 januari dan baru selesai tanggal 13
januari. Ternyata ini novel detektif wanita pertama yang ada. Novel ini
mengambil latar belakang penggambaran jaman dahulu, dengan tempat dan
fashionnya (sesuai sama tahun terbitnya ya 1897 ^^) bahkan kendaraan yang
digunakan masih kereta kuda. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang
Ms.Amelia. Ms.Amelia ini memutuskan untuk tidak menikah, dan sepertinya
menggambarkan wanita yang ingin membuktikan diri dan tidak mau kalah dari laki-laki.
Ada beberapa teori yang muncul dalam pemecahan kasusnya, namun akhirnya teori
yang paling tak terduga yang terjadi. Menurutku cara penulisannya agak berliku-liku,
pemilihan kalimat/kata kadang aneh (mungkin karena ini novel 1 abad yang lalu
yaa), menggunakan banyak penjabaran perasaan. Namun penulisannya cukup detail khususnya untuk menggambarkan orang-orang yang ditemui oleh Ms.Amelia sehingga dapat membuat imajinasiku merasa ada di tkp langsung melihat
dari segi Ms.Amelia. Ada beberapa bagian merasa bosan membacanya, ingin cepat menuju intinya. Namun di beberapa bagian cukup membuat penasaran.
Tapi memang
akhir novel ini tidak terduga, cukup menghibur :).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar